Pages

Subscribe:

Senin, 08 Agustus 2011

yang cuman mimpi

assalaamualaikum!
haha!! menjalankan ibadah puasa yo! semoga amalan ibadah kita tahun ini bisa di terima Allah swt. amin.

loh..hampir lupa. udah berapa lama rasanya blog ini didiemin ya? hm..mikir..
haha.iya, kebetulan memang aktifitas di sekolah cukup padat, daftar artikel yang mau diceritain juga banyak sementara waktu untuk buka dan terhubung dengan koneksi internet terbatas. jadi jarang deh masukin postingan.

nah, kalo menurut gua ya, blog itu merupakan sebuah sarana untuk menuangkan hasil jurnalistik. lalu apa aja nih hasil jurnalistik gua selama gua ga terhubung dengan koneksi internet?
ada banyaaaak!!!

salah satunya berkenaan tentang pendidikan. nah, kan gua sebagai pelajar akan terus ketemuan dengan yang namanya pendidikan nih.. setelah gua melakukan penelitian kecil,  malah banyak loh orang yang berpendidikan rendah, tapi pengen ngelanjutin pendidikan mereka. tapi mereka ga bisa. mereka tersandung kendala biaya pendidikan yang mahal.
sebut aja namanya Dino. seorang berusia 16 tahun yang terpaksa putus dari bangku pendidikan karena kendala biaya pendidikan. Dino cuman sekolah sampe pendidikan jenjang menengah pertama, itu pun belum disertai dengan ijazah pendidikan. dia berhenti dari bangku sekolahnya di kelas 2 smp. orang tuanya ga mampu membiayai keperluan sekolah yang semakin tahun semakin mahal, biar kata pemerintah udah mengeluarkan pendidikan gratis bagi mereka yang tidak mampu. sekarang, pendidikan hanya sesuatu barang yang cuman mimpi bagi orang-orang yang tidak bisa merasakannya langsung. yang cuman mimpi

kasian ya! coba deh. sekarang kita bandingkan dengan diri kita yang saat ini bisa dengan enak sekolah di sekolah mahal, tapi kitanya malah bolos sekolah, belajarnya ga bener, di sekolah ikutan geng-geng ga bener. sementara di luar sana ada miliaran orang yang mau duduk di tempat duduk kelas kita, pake seragam sekolah kita pake tas yang kita jinjing/gendong. kalo kita sekolahnya ga bener, mendingan kita kasihin aja pendidikan kita itu untuk orang-orang yang memang menginginkannya.

tulisan ini ga dimaksudkan untuk menyindir siapapun tuh. ini hanya sebuah pembelajaran kita agar kita bisa bersukur akan keadaan kita, dan sebagai pelajar --yang gelar itu ada miliaran orang yang menginginkannya-- kita harus belajar yang bener. kita juga harus menghargai  temen kita yang 'belum diberikan kesempatan' untuk  bersekolah seperti kita, dan pendidikan bukan cuman mimpi

ya! beruntungnya kita!
yang bukan cuman mimpi
---syeftyawan