Le Imagine

dududu~ lagi ga ada guru. jadi bisa nyambung ke WiFi dan Bogging. yoohoo!

well, apa yang sekarang sedang terjadi? ga tau. malesin juga meratiin mereka. ada yang lagi ngobrol, ada yang lagi mainan laptop baru (ekhem) ada juga yang Facebook-an. tapi yang jelas gua ga mau ikut bergabung dengan mereka.

kenapa? ada sejuta alasan kenapa gua ga mau. alasan yang menjadi alasan utama adalah gua memang ga mau berbaur dengan mereka tanpa alasan. iya, gua individual, yang merasa sendiri itu jauh lebih baik dari pada dengan orang-orang yang saat ini berada disekitar gua dan ngga memberikan kontribusi apapun untuk gua.

gua jadi inget, suatu malam, ketika gua ngobrol bareng dengan maulana, dia cerita,

'sep, kalo kata gua, sendiri itu lebih enak. daripada dengan temen-temen gua yang sekarang, pada ga se-level dengan gua, gua lebih suka home schooling'

hmm... home schooling ya? ga tau, belakangan ini suka banget dengan istilah itu. kalo gua home schooling, berarti gua ga usah berbaur dengan orang-orang yang ga mau gua kenal -atau mengenal gua. kalo gua home schooling, berarti gua bisa nyaman dirumah gua, ga ada yang ganggu dan ga ada musuh. kalo gua home schooling, berarti gua bisa nyantai, ga usah buru-buru masuk sekolah pake bel. bebas!

itu sisi baik nya, dari apa yang gua bayangkan dari home schooling.

koin memiliki 2 sisi, sisi atas dan sisi bawah. kuda zebra memiliki 2 belang, belang putih dan belang hitam. yin dan yang memiliki 2 warna, warna hitam dan warna putih. so, jadi gua juga pasti punya sisi hitam dari home schooling

kalo gua home schooling, yang pasti akan gua hadapi adalah gua ga akan bisa bersosialisasi dengan masyarakat dan menurut gua itu bagus.

to be continue . . .
syeftyawan